PSSI
Seperti sudah diberitakan sebelumnya, ratusan orang baik dari komponen suporter maupun para pecinta sepak bola nasional, hari ini menyerbu kantor PSSI demi menyuarakan tuntutan mereka agar Nurdin Halid mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI.
Ratusan suporter rela berangkat dan berkumpul di ibukota demi mendesak revolusi di tubuh PSSI.
Sejumlah pihak menyebut gerakan yang dilakukan secara spontan dan tanpa koordinator lapangan ini, sebagai 'Revolusi Merah Putih'.
Untuk menunjukkan kebersamaan mereka, sebagian besar para demonstran sepakat mengenakan kostum timnas berwarna merah atau pakaian lain yang didominasi warna merah sebagai wujud keberanian untuk mendongkel status quodi tubuh PSSI.
Aksi ini sendiri dipicu oleh hasil verifikasi pemilihan Ketua Umum PSSI yang hanya meloloskan dua nama, Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie - sementara dua nama lain yang mereprentasikan perubahan, Arifin Panigoro dan George Toisutta justru tak lolos verifikasi.
Meski demikian, aksi demo kali ini lebih merupakan wujud keprihatinan masyarakat ketimbang dukungan terhadap salah satu calon Ketua Umum PSSI, sebagaimana dikatakan salah satu suporter yang terlibat aksi demo.
Demo hari ini rencananya akan berlangsung besar-besaran dan melibatkan puluhan komponen suporter dari seluruh Indonesia, seperti Bojonegoro, Surabaya, Malang, dan kota-kota lainnya.
Tak berhenti sampai di situ, aksi untuk menuntut mundurnya Nurdin Halid dan kroni-kroninya dari PSSI juga direncanakan akan diselenggarakan di kota-kota lainnya di luar Jakarta sampai tuntutan mereka terpenuhi. (bola/den/row)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar