Publik Kota Minyak, Balikpapan, khususnya pendukung Persiba yang tergabung dalam Persiba Fans Club (PFC) dan Balikpapan Suporter Fanatik (Balistik), benar-benar tak bersahabat dengan kesebelasan kebanggaan “urang Samarinda” Persisam Putra dan pendukungnya, Pusamania.

Choi Dong Soo diganjal keras oleh pemain Persiba

Saat Derby Kaltim yang berlangsung di Stadion Persiba kemarin sore, Persisam Putra dan Pusamania benar-benar dianiaya. Tak cuma saat Persisam Putra bertanding, tapi saat Pusamania akan meninggalkan stadion usai pertandingan.

Dalam pertandingan dalam dalam lanjutan Indonesia Super league (ISL) 2010/2011, Persisam memang kalah 2 gol. Namun proses pertandingannya begitu membuat sakit hati pemain dan Pusamania. Perlakuan tak simpatik suporter tuan rumah begitu kencang.

Belum lagi tekanan dari wasit Mardi asal Purwakarta, yang terlalu memihak tuan rumah. Kondisi ini diperparah dengan kondisi lapangaan berlumpur, karena hujan lebat mengguyur Kota Balikpapan 30 menit sebelum kick off.
Dua gol kemenangan Persiba diciptakan Robertino Pugliara di menit 33 dan Eki Nurhakim di menit 70.

“Ketakutan saya akhirnya terjadi. Ini bukan masalah menang atau kalah, tetapi kondisi lapangan sangat tak layak untuk memainkan sepak bola kasta utama di Indonesia. Belum lagi wasit yang sangat kelewatan membela tuan rumah,” kata Hendri Susilo, pelatih Persisam Putra, kepada Sapos usai pertandingan.

Saat sesi jumpa pers, Hendri pun tak mau banyak bicara. Ia hanya mengucapkan selamat pada Persiba atas kemenangan tersebut. “Saya juga merasa membantu pelatih Persiba (Junaidi) dengan kekalahan ini,” singgungnya.

Kubu Persisam Putra awalnya tak mau bertanding saat hujan terus mengguyur lapangan. Pasalnya lapangan benar-benar tergenang air, sehingga bola tak bisa jalan dengan baik.

Setelah ditunggu selama 30 menit, akhirnya kubu Persisam Putra mau bertanding meski dengan berat hati. Kondisi lapangan berlumpur memicu kerasnya jalannya pertandingan.

Di awal babak pertama saja beberapa kali terjadi keributan, imbas perebutan bola di tempat tergenang. Ironisnya, wasit selalu meniup peluit ketika pemain Persiba jatuh dalam perebutan bola, meski tak ada kontak badan yang keras. Sebaliknya hal tersebut tak dilakukan wasit ketika pemain Persisam Putra terjatuh bahkan ditekel dengan keras.

Gol pertama Persiba lahir setelah Robertino mendapat bola liar di luar kotak penalti. Tendangan kerasnya mengarah ke sudut bawah sebelah kanan gawang Persisam Putra yang dijaga Wawan Hendrawan.

Persisam Putra memiliki sebuah peluang di babak pertama, ketika tendangan bebas Achmad Sembiring berhasil ditepis kiper Persiba, I Made Wirawan.
Di babak kedua tekanan pada pemain Persisan Putra semakin menjadi. Bahkan Hendri Subagyo, pelatih kiper sempat terlibat perkelahian dengan ofisil Persiba. Hendri emosi karena ditendang saat melakukan protes di meja pengawas pertandingan.

Beberapa kali terjadi keributan di babak kedua ini, karena ulah wasit yang selalu membela tuan rumah. Emosi pemain Persisam Putra terus terpancing. Bahkan Ronald Fagundez yang selama ini dikenal bermain sopan, beberapa kali melakukan pelanggaran.

Persiba akhirnya memperbesar kedudukan di menit 70. Serangan balik Persiba diakhiri Eki Nurhakim dengan baik, setelah menerima umpan Aldo Baretto.

Insiden terjadi di akhir pertandingan, ketika puluhan penonton Persiba melakukan pelemparan ke arah Pusamania. Aksi ini mendapat perlawanan dari Pusamania. Namun lemparan dari luar stadion kembali terjadi, sehingga Pusamania harus dievakuasi di tengah lapangan.

“Kami tak masalah kalah karena ini hanya pertandingan. Tapi kenapa kami mendapat perlakuan seperti ini. Posisi kalah saja kami diserang, bagaimana kalau menang,” kata salah seorang suporter di tengah lapangan dengan nada emosi.

Tak hanya itu. Saat evakuasi di lakukan di tengah lapangan, pelemparan kembali dilakukan penonton dari tribun VIP. Ini semakin memancing emosi suporter Pusamania. Akhirnya petugas keamanan mengusir paksa semua penonton di stadion. Setelah kondisi aman, barulah Pusamania bisa meninggalkan stadion secara bersama-sama. (upi)